Thomas Cup 2022 - Angin Ganggu Permainan Indonesia, Jojo Masih Dalam Mode Kejuaraan Asia

Adaptasi dengan kondisi lapangan menjadi tantangan bagi tim putra Indonesia saat menjalani pertandingan pertama mereka pada Thomas-Uber Cup 2022.

Persaingan yang dihadapi Tim Thomas Indonesia tak semudah yang terlihat dari skor akhir pertandingan.

Indonesia mengatasi Singapura dengan skor 4-1 pada pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (8/5/2022).



Namun, pemain Singapura mampu memberi perlawanan di luar satu-satunya kemenangan yang didapat Loh Kean Yew pada partai tunggal putra pertama.

Pasangan ganda putra pertama Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dipaksa bermain rubber game oleh Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.

Pemain tunggal putra kedua, Jonatan Christie, yang tampil pada partai ketiga beberapa kali tertinggal dari Jia Heng Jason Teh pada gim pertama.

Perjuangan pasangan ganda putra kedua, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, tidak lebih mudah.

Danny Bawa Chrisnanta/Jun Liang Andy Kwek yang menjadi lawan merebut game point duluan pada gim pembuka walau kalah straight game.

Berbicara setelah laga, Fajar/Rian, Jonatan, dan Fikri/Bagas kompak menyebut kondisi angin memengaruhi permainan mereka kali ini.



"Alhamdulillah bisa main bagus dan memenangkan pertandingan," kata Fajar dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari Tim Humas dan Media PBSI.

"Tadi di gim pertama kami nyaman dan bisa menerapkan strategi dengan baik karena berada di posisi menang angin," kata

"Di gim kedua, saat kalah angin, tekanan kami tidak seperti gim pertama."

"Di gim ketiga, kami tidak mau kalah dan langsung mengambil start lebih dulu dan terus memimpin."

"Kami terus memegang kendali permainan hingga memenangkan pertandingan."

Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian, saat menghadapi Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean pada pada partai kedua Indonesia vs Singapura di babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2022 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 8 Mei 2022.

Jika masalah Fajar/Rian terjadi saat mereka kalah angin, Jonatan dan Fikri/Bagas kesulitan pada awal pertandingan.

Mereka harus mengambil waktu dalam pertandingan untuk menyinkronkan pukulan mereka dengan kondisi lapangan.

"Alhamdulillah bisa main bagus dan memenangkan pertandingan," kata Fajar dalam rilis yang diterima BolaSport.com dari Tim Humas dan Media PBSI.

"Tadi di gim pertama kami nyaman dan bisa menerapkan strategi dengan baik karena berada di posisi menang angin," kata

"Di gim kedua, saat kalah angin, tekanan kami tidak seperti gim pertama."

"Di gim ketiga, kami tidak mau kalah dan langsung mengambil start lebih dulu dan terus memimpin."

"Kami terus memegang kendali permainan hingga memenangkan pertandingan."

Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian, saat menghadapi Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean pada pada partai kedua Indonesia vs Singapura di babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2022 yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 8 Mei 2022.

Jika masalah Fajar/Rian terjadi saat mereka kalah angin, Jonatan dan Fikri/Bagas kesulitan pada awal pertandingan.

Mereka harus mengambil waktu dalam pertandingan untuk menyinkronkan pukulan mereka dengan kondisi lapangan.

"Tadi di gim pertama, kami harus mengantisipasi hembusan angin lebih dulu," kata Bagas yang menjalani debut Thomas Cup-nya.

"Setelah bisa menguasai keadaan, di gim kedua kami lebih nyaman untuk menerapkan strategi permainan dan menang lebih mudah dibanding gim pertama."

Sementara Jonatan masih terbawa dengan gaya permainannya saat Kejuaraan Asia 2022 yang dihelat pekan sebelumnya.

"Di gim pertama pola pikir saya masih seperti main di Kejuaraan Asia di Manila lalu yang anginnya cukup keras," ungkap Jonatan.

"Saat menang angin, pukulan-pukulan saya kurangi power-nya, ternyata malah serba-tanggung dan justru mengenakan lawan karena hembusan angin di sini tak sekencang di Manila lalu."

"Di gim kedua, saya sudah lebih fleksibel, tahu mengantisipasi soal angin. Pukulan kencang saya pun, tidak takut keluar."

"Saya pun bisa pegang kendali permainan dan bisa memenangkan pertandingan," kata pemenang medali perak Kejuaraan Asia itu.

Penyesuaian dengan kondisi lapangan juga dialami pemain tunggal putra ketiga, Shesar Hiren Rhustavito, yang menang dengan skor jomplang antara gim pertama dan kedua.

"Di gim pertama tadi saya memang harus beradaptasi dengan angin. Bagi pemain tunggal, menang angin itu justru menyulitkan," kata Vito.

"Setelah itu, semua berjalan sesuai rencana."

Tim Thomas Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di fase grup dengan menghadapi tuan rumah, Thailand, pada Senin (9/5/2022) pukul 19.00 WIB.

Pada pertemuan terakhir kedua negara saling berbalas poin sebelum Indonesia merebut kemenangan dengan skor tipis 3-2.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jonatan Christie Kembali Hadapi Pebulu Tangkis asal Denmark Vittinghus di Babak Pertama French Open 2022

Indonesia Bakalan Jadi Tuan Rumah Tournament Senior Bulu Tangkis

Korea Open 2023: Pramudya / Yeremia ke 16 Besar, Perjalanan Dua Ganda Putra Lain Berakhir