Alasan Mia Audina dan Tony Gunawan Pindah Negara

bulutangkisduniaaja | BERIKUT kisah Mia Audina dan Tony Gunawan yang pindah negara karena keadaan. Kedua pebulu tangkis itu sama-sama berhadapan dengan dilema ketika memutuskan berganti kewarganegaraan dari Indonesia.

Mia dikenal sebagai pahlawan Indonesia pada ajang Piala Uber 1994 dan 1996. Di usia yang relatif muda, ia sukses menjadi tulang punggung untuk menjuarai turnamen beregu paling bergengsi itu.

Tak hanya itu, Mia juga sukses meraih medali perak di Olimpiade Atlanta 1996. Prestasi-prestasi itu memunculkan harapan di benak pencinta bulu tangkis Indonesia.

Sayangnya, sang pebulu tangkis terdesak keadaan. Mia memutuskan menikah dengan Tylio Lobman dan memutuskan tinggal di Belanda. Sebetulnya, ia masih cinta dengan Indonesia sehingga selalu menolak jika diminta untuk mewakili Negeri Tulip di pentas dunia.



Perempuan kelahiran 22 Agustus 1979 itu juga masih mau membela Indonesia dan siap untuk berlatih secara mandiri. Akan tetapi, Mia terganjal dengan aturan yang berlaku di PBSI.

"Sesungguhnya, saya tetap ingin menjadi pemain Indonesia, meski bermukim di Belanda. Namun, ketika itu aturan PBSI tidak memungkinkannya, ya mau bagaimana lagi?" kata Mia dalam sebuah wawancara.

Hal serupa menimpa Tony Gunawan. Prestasi pemain kelahiran Surabaya itu sungguh mengkilap. Ia pernah meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 serta menjuarai Piala Thomas (1998 dan 2000).

Namun, Tony memilih untuk kembali ke bangku sekolah dengan menempuh pendidikan komputer di Amerika Serikat (AS). Nyatanya, ia tidak bisa jauh-jauh dari dunia tepok bulu, lalu berpindah kewarganegaraan mewakili Negeri Paman Sam.

"Saya pindah ke AS untuk mengejar karier lain. Setelah ikut turnamen, saya tidak bisa lepas dari karier bulu tangkis. Akhirnya saya kembali menjadi pemain lagi dan harus dropout dari sekolah," ucap Tony dalam podcast bersama Hans-Kristian Vittinghus.

Itu tadi kisah Audina dan Tony Gunawan yang pindah negara karena keadaan. Keduanya memilih jalan tersebut lantaran cinta kepada bulu tangkis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jonatan Christie Kembali Hadapi Pebulu Tangkis asal Denmark Vittinghus di Babak Pertama French Open 2022

Indonesia Bakalan Jadi Tuan Rumah Tournament Senior Bulu Tangkis

Korea Open 2023: Pramudya / Yeremia ke 16 Besar, Perjalanan Dua Ganda Putra Lain Berakhir